Seperti biasa, komunitas vespa gua, selalu ngadain acara tahunan, memperingati ulang tahun komunitas. Dari awal berdirinya Djakarta Vespa UIN, pada tahun 2005, selalu mengadakan touring bareng temen-temen Djavu. Pada 2005, atau awal pertama kali The Djavu berdiri dengan beberapa jumlah orang yang masih terhitung sedikit, mereka berangkat ke pantai Anyer.
Itu lah awal pertama mereka mengadakan TOUBAT (Touring Bareng Teman).
Sampai sekarang, maka pada tahun ini komunitas gua berumur 13 tahun. Atau kalau seumur anak kecil ya, baru masuk SMP. Udah mulai kenal yang nakal-nakal atau malah sebaliknya, hanya berdiam diri di kamar bermain Play Station atau Mobile Legend. Tidak ada yang salah, asal masih dalam batas wajar. Sama seperti komunitas gua ini, yang masih kadang nakal dan juga hanya berdiam, namun semua itu adalah proses menuju kehidupan yang sebenarnya.
Untuk ukuran komunitas di UIN, The Djavu salah satu yang tua, karena sudah melebihi satu dekade, dari yang awalnya gua belum masuk, sampe gua belum keluar juga dari kampus ini haha.
Pesan senior ke The Djavu yang selalu disampaikan di TOUBAT adalah "DJAVU harus ada walaupun UIN udah engga ada". Kata-kata ini kalau menurut gua, dalem banget, yang intinya adalah ya silaturahmi antar anggota komunitas harus tetap dijaga, bahkan bukan hanya anggota, tapi kepada komunitas-komunitas lainnya. Karena silaturahmi salah satu cara untuk memperpanjang umur seseorang, dalam kasus ini komunitas.
Menjaga silaturahmi sebeanrnya sesimpel kita masih bisa nongkrong bareng, saling tau kalau masing-masing dalam keadaan sehat dan engga ada masalah. Karena biasanya sesama keluarga, kalau ada yang sakit satu, yang lain ikut sakit. Sama seperti badan kita, kalau kita jatuh, yang patah tangan kanan, tapi mata kita bisa ikut menangis. Setidaknya kita saling tau kalau masing-masing kita masih saling memiliki dan saling terikat oleh pertemanan.
Untuk masalah nongkrong, Djavu nomer satu, karena setiap hari ada aja yang nongkrong di kampus. Gua bangun tidur cek grup whatsapp juga pasti ada aja yang nyaut, "sc nih". Anak-anak basis Student Center, yang nongkrong di SC, namanya juga Student Center, tempat ngumpulnya mahasiswa dong. Ya makanya dioptimalkan untuk ngumpul. Kalau lu main ke UIN, datanglah ke SC, liat betapa banyak mahasiswa yang duduk-duduk, berdiskusi, push rank dan yang lainnya.
Gua kadang juga nyempetin ke sana untuk ngobrol sama anak-anak, sekalian buka-buka skripsi, biar kesentuh dan ga males.
Alhamdulillah, semenjak gua masuk komunitas ini, engga pernah ketinggalan untuk ngikut ulang tahun ini, sekalian touring, gua juga bisa ketemu senior-senior yang udah membangun Djavu ini. Biasanya sabtu malem ada kumpul-kumpul dan sharing sama anak-anak.
Tapi sayangnya, tahun ini kurang intim, karena senior yang datang pada saat sharing sangat dikit, jadi kita cuma ngobrol-ngobrol sesama anggota. Senior baru ngasih sambutan di siang saat hari H pulang ke rumah.
Ohiya, seperti biasa, Toubat ini akan didatangin komunitas vespa lain, tahun ini kedatangan SCGD UIN Bandung dan beberapa komunitas vespa di sekitar Tangsel. Jadi lumayan rame di parkiran motor, minggu pagi gua coba itung motor yang datang, kira-kira ada 43 motor yang parkir di sana. Dari vespa tahun jadul sampe vespa matic. Bahkan, papa ilham bawa vespa modif yang dijadiin kaya tank dan dia bukan cuma ke puncak, tapi langsung tembusin ke Bandung sama anak-anak SCGD.
Untuk komunitasku, semoga selalu sehat semua anggota dan selalu menjadi tempat pulang. Gua gatau apa-apa nih kalau engga ada lu, Djavu.
Semoga panjang umur.
Diri makin membumi, kualitas makin melangit.
1 Komentar
Mantaaap lah djavu
BalasHapus