Tulisan ini penuh kata-kata yang masuk akal bagi yang sedang jatuh cinta.
Sekali lagi, selamat wisuda, Khansa :)
Aku seneng hari itu, ngeliat kamu duduk di bangku wisuda bersama puluhan wisudawan. Aku senyum ngeliat kamu ngeluarin kata-kata terima kasih ke kedua orangtuamu, itu Sasa yang selalu aku ingin lihat. Sasa selalu menyenangkan, Sasa selalu memberikan energi positif ke orang sekitar, Sasa yang selalu asik kalo diajak ngobrol.
Aku percaya bahwa suatu hubungan bukan kuantitas, tapi kualitas. Bukan seberapa lama kita kenal dengan orang itu, sebarapa lama kita dekat dengan orang itu, tapi berapa besar efek yang diberikan kepada kita ketika kenal orang itu, siapa diri kita ketika kenal orang itu dan kamu ngebuktiin itu.
Banyak efek yang kamu berikan sama aku. Aku senang, aku selalu mencoba jadi orang yang baik dan lebih baik lagi.
Seperti kata kamu, enggak ada yang tau ke depannya, kita hanya bisa berharap dan menjalankannya penuh dengan kasih sayang, aku harap selalu begitu.
Hubungan ini selalu membuat aku tersenyum dan hubungan ini selalu membuat aku ingin membuatmu tersenyum terus, aku tidak ingin sedikit pun melihat kamu bersedih, Sa. Itu membuat aku ikut sedih. Bahkan, ketika sesuatu yang mengkhawatirkan aku, aku coba selalu dateng ke kamu untuk mastiin kamu baik-baik aja.
Sumpah gua nangis, hahahahaha. Tailah. Ganggu tulisan dari atas yaaa, gapapalah.
Aku mungkin orang yang paling murah pemberiannya, aku beli barang itu hanya 9 ribu, tapi, Sa, aku memberikan itu sepenuh hati, bukan bunga atau boneka, tapi kapur bermerk Sarjana. Maaf kalo bukan sesuatu yang lebih berguna, tapi aku harap kamu menyimpannya sampai kapanpun, kalau tidak bisa 50 kapur itu, setidaknya 1 kapur saja kamu simpan baik-baik :)
Menemanimu adalah kegiatan favoritku, karena ketika aku nemenin kamu, aku bisa ngobrol banyak sama kamu, aku suka saat kita ngobrol, kamu pintar, aku bisa dapat banyak ilmu dari kamu, ya walaupun kadang aku kasih sedikit lelucon yang tidak lucu.
Sekali lagi, aku terima kasih sama kamu udah mau jadi motivasi aku setelah keluarga aku. Menerima semua kondisi aku saat ini, menerima diri aku yang sekarang, egois, gampang marah, apapun bad habit aku.
Aku beruntung kenal kamu sama temen-temen kamu.
Aku orang yang bodoh kalo sampai mengecewakanmu.
Kamu tau kenapa aku nulis tulisan ini, karena aku takut hari esok tidak ada dan tidak berpihak pada kita. Aku hanya ingin kamu tau, aku sayang sama kamu, Sa. Aku berharap hati ini selalu kepada kamu, Sa.
Tadinya mau nulis lebih banyak, tapi gua enggak kuat hahahahaha.
Udah yaaa.
Tulisan ini engga jijik kok kalo lu lagi jatuh cinta.
1 Komentar
gua baca ini 20 November 2020 tetep mau nangis hahahha aamiin buat semua doa2 baik yang dipanjatkan di tulisan ini.
BalasHapus