Selamat wisuda, senior vespa!

Ritual wisudaan di Djakarta Vespa UIN

Selamat wisuda, senior!

Senior dalam kampus, senior dalam vespaan.

Udah banyak abang-abangan di komunitas vespa UIN yang wisuda semenjak gua gabung di komunitas vespa ini. Seneng banget bisa liat mereka wisuda, pake baju toga (nyewa), dikasih bunga dan segala pemberian dari orang terdekat.

Hari wisuda adalah hari yang ditunggu oleh semua mahasiswa diseluruh jagat raya, engga ada mahasiswa yang masuk kuliah cuma buat nyetil kuping rektor maen maen. Pasti di dalam hati mereka pengen juga lulus seperti orang-orang terdahulu.

Begitupun anak vespa :)

Kami ( anak vespa ) memang hobi main vespa tapi kami juga punya mimpi untuk dikejar. Bukan cuma hobi benerin vespa di jalan karena mogok, atau hobi nyetut vespa lain karena mogok juga. Kami punya harapan dalam hal lain, yaitu pendidikan.

Kami dikuliahkan oleh orangtua untuk belajar bukan untuk vespaan. Vespaan adalah hobi dan selingan.

Vespaan memang hobi, tapi vespa adalah teman.

Seperti kata Tsubasa Ozora, bola adalah teman.

Yap. Bagi kami, vespa adalah teman.

Vespa yang nemenin kami di jalanan menuju ke kampus atau pulang dari kampus.

Vespa yang bantuin kami buat kenal sesama pecinta vespa yang lain.

Vespa yang bikin kami telat dateng ke kampus dan gaboleh masuk kelas, akhirnya nongkrong ama vespa (lagi).

Vespa yang bikin kami terlihat gagah di kampus.

Vespa yang ngabisin waktu kami ngobrol buat bahas mereka

Sampai vespa yang nemenin kita buat keliling kampus untuk terakhir kali sebagai mahasiswa S1.

Vespa, vespa dan vespa.

Kau lebih dari sebuah benda, kau teman kami.

Sekali lagi. Selamat wisuda, senior!

Ah iya, The Djavu (Djakarta vespa UIN) punya sebuah ritual untuk anggotanya yang wisuda yaitu diarak keliling kampus. Ritual ini untuk penghormatan terakhir bagi mereka.

Keliling kampus, naik vespa pake baju wisuda lengkap dan toga. Diliatin orang banyak (karena lagi wisuda makanya kampus rame). Kadang dari mereka ada yang terganggu karena berisiknya vespa kami, kadang juga mereka terkesima melihat wisudawan yang naik vespa dan adapula yang bertepuk tangan karena melihat ritual kami ini.

Berapapun vespa yang ada, yang penting harus ngarak wisudawan. Walaupun cuma 2 vespa.

Ah, gua udah ikut ritual ini beberapa kali dan gua selalu menjadi tukang fotonya. Nasib tukang foto, tidak ada foto kita di dalamnya. Wajar.

Spot wajib untuk foto adalah di depan rektorat. Setelah kita muter kampus, kita berenti di depan rektorat untuk foto foto. Vespa dibarisin biar rapi. Kalo sesi foto yang ini gua ikutan, karena kamera bisa ditaro dan ditimer.

Setelah muter-muter dan foto-foto, kita pergi ke tempat semula buat ngobrol ngobrol sampe bosen. Biasanya magrib udah pulang, wisudawan juga cape kali ya.

Ah senang sekali litanya.

Semoga bisa cepat wisuda. Semoga bisa cepat diarak. Semoga bisa foto ama vespa depan rektorat.

Sekali lagi. Selamat wisuda, senior!