Bengonggggggg

Kenapa ya enak banget bengong?

Kaya masalah bakal kelar gitu pake bengong, padahal nggaa.

hari ini, sore tepatnya, gua abis dari gramed untuk membeli beberapa buku dan barang. gua mampir ke coffee shop yang biasa gua pake buat bengong, yaitu Bintaro Club.

Tempatnya enak buat bengong karena ada di rooftop, kalo pake headphone sih kaya dunia ini bener-bener aman banget. Karena kuping ga denger suara motor-motor yang berlalu lalang dan mata tidak melihat kendaraan satu pun. Yang dirasakan hanya angin yang menari manja di area, sinar matahari yang menembus di antara tanaman yang ada di sini, lidah yang dimanjakan dengan minum yang dibeli, pikiran kosong entah memikirkan apa.

Dari coffee shop ini, yang terlihat mata ketika duduk adalah pepohonan yang bergerak mengikuti arah angin dan beberapa gedung tinggi di sekitarnya.

Kadang, malam juga masih bagus. Karena ada lampu jalan yang menyinari pohon yang bergerak.

Gua kayanya mulai sadar kenapa bapak-bapak suka bengong depan rumah, karena memang bengong seenak itu. Kenapa di depan rumah? ya karena kalo di keluar rumah, akan ada pertanyaan dari istrinya yang bikin gabisa bengong lagi.

Mumpung masih muda dan belum berkeluarga, kayanya emang dari dulu kesukaan gua ke coffee shop itu karena mau bengong deh, bukan untuk kopinya. Kopi kayanya hanya pemanis di antara kebengongan yang gua lakukan di Coffee Shop.

Sama kaya ke Purwokerto, yang gua lakukan adalah bengong di Layana.

BENGONG!

Gua bahkan 10 hari di Banda Neira, 40%nya mungkin bengong di depan cootage deh.

bengong, bengong dan bengong.

Tadi gua ngga kerasa sempet "bengong banget" sekitar 10 menit dan ketika gua sadar, gua merasa "KOK ENAK!" hahaha

gabisa lama-lama kalo di coffee shop, karena banyak orang, takut dikira gila hahaha.

Gua sengaja beli headphone yang lumayan pricey yang memang noise cancelling-nya itu bagus, buat begini, bengong. memilih musik-musik santai untuk sore.

Tumben, sore ini matahari tertutup awan, jadi kecantikannya tertutupi, walaupun gua tau bahwa semuanya tetap ada dalam bayangan awan. Mungkin ia sedang lelah untuk menampilkan diri.

Gara-gara nulis ini, gua jadi mikir nyari tempat bengong kemana lagi yaa yang enak.

Posting Komentar

0 Komentar