Hari kedua di Kuala Lumpur

Hari kedua di Kuala Lumpur

Bangun tidur langsung ikutan breakfast, karena memang gua ngga bisa breakfast di hotel. terlalu pusing nyari makanannya, jadi cuma minum jus sama makan buah.

Niatnya sebelum ke acara, gua mau ke KLCC dulu buat belanja, tapi ternyata panitia minta untuk datang lebih awal.

Aduh...ternyata agak sulit nih tidak mencampurkan bahasa Indo dan Melayu. Karena seharian kemarin, gua sambil belajar bahasa melayu sikit-sikit. hahaha

Alasan gua seharian kemarin belajar bahasa melayu adalah karena hari ini gua akan ngisi kajian kalcer dan pastinya sedikit-dikit harus mulia paham bahasa sini. biar bisa masuk jokesnya sedikit-sedikit.

Tulisan ini gua buat di kafe deket venue nanti kajian kalcer, mampir sebentar, karena belum makan, pas liat menunya, gua yang bingung haha. jadi lah gua pesen yang paling familiar di gua, Bolognese (kayanya) dan Coffe Latte.

Apalah hari tanpa kopi

Kira-kira ini venue gua nulis, pedestarian di Kuala Lumpur yang sangat indah. Ini lah kenapa gua suka liburan ke kota lain, urban. Liat human activity. Even tho gua ga paham apa yang mereka omongin, tapi gua senang melihat orang-orang berlalu-lalang.

Makanan gua dateng, anjay.

Semoga suka sih, soalnya di menu ga ada tulisan "rice" wkwkkw.
Kalo liat menu di Malay, terlihat semua murah, soalnya tulisannya cuma 35, 25, 40. Padahal kalo diitung lagi tetep mahal, karena harus konfersi ke rupiah dulu

TERNYATA ENAK!! hahahahahaha

Kayanya gua pernah makan yang mirip-mirip kaya gini sih, ya makanan itali lah, pantesan kafenya banyak orang eropa. Nama kafenya Florentine. Nama Itali sekali bukannnn

Total gua beli makanan tadi 53 Ringgit, atau sekitar 200 ribuan.

Ya not bad for fency coffee shop sih, tapi emang worth it karena enak makanan sama kopinya.

----

Sekarang gua pindah ke kafe sebelahnya yang namanya Mojo. Ini masih satu baris dengan Florentine. Kenapa pindah? Karena awalnya gua udah close bill, tiba-tiba Alkaf sama Amed dateng dan mau ngopi, karena udah close bill dan malu kalo balik lagi hahaha, jadi gua pindah ke sampingnya, sambil jalan dikit nyari apa yang ada.

Ini tuh kaya Braga, sekitarannya tuh coffee shop, terus ada yang jualan yang lain juga. bener-bener mirip Braga. Bedanya ga ada pocong sama kuntilanak.

---

AKHIRNYA ACARANYA SELESAIIIIIII

wow, rasanya senang sekali pertama kali kajian kalcer pergi keluar negeri dan disambut sangat indah. Pertama kali masuk, riuh teriak terdengar, yang membuat gua merinding, bahwa gua disambut hangat di sini. di acara The Reveal oleh Voltra. Memperkenalkan sepatu terbaru mereka yang keempat.

satu jam acara yang dipandu oleh MC bernama Arief, yang bantu gua untuk translate beberapa diksi yang ngga gua paham wkwk. Karena sejujurnya i better speak english than Malay. Bingung mencampurkan melayu dan inggrisnya.

Pertanyaan demi pertanyaan dilempar dari penonton, ternyata banyak juga yang mau nanya langsung. Mungkin karena memang acaranya running, jadi mostly mereka bertanya tentang running.

overall, gua suka banget sama crowd di Kuala Lumpur ini. Ah iya, ada 2 orang indo yang nanya, yang satu kuliah, yang satu kerja di Malaysia.

Ohiya, tulisan ini diketik di sebuah kafe di jalan ampang kiri, bernama coFFee by Che ditemani dengan Ayim Razak dan Jimmy Emerald. jam 21.00

Itu lah cerita hari ini. Mungkin gua akan review Kuala Lumpur di lain tulisan blog.

Posting Komentar

0 Komentar