Komen aneh

Cape engga sih melihat orang komen menuntut ini itu di konten kita?

Kayanya kalo semua kita dengerin, bisa-bisa kita gajadi bikin konten, karena merasa ini belum memuaskan semua pihak.

Padahal kita tau bahwa kita gabisa memuaskan semua pihak.

Gua lupa dapet quotes ini dari mana, tapi ini yang sampai hari ini gua pegang.

"Sejelek-jeleknya desain, pasti ada yang suka. Sebagus-bagusnya desain, pasti ada yang gasuka"

Itu berlaku untuk semua sih gua rasa, untuk film, konten, bahkan tulisan ini.

Quotes di atas tuh sama kaya mahfudzot yang bilang

وعين الرضا عن كل عيب كليلة, كما أنّ عين السخط تبدى المساويا

(semoga tulisannya bener)

yang intinya adalah kalo kita sudah suka sesuai, keburukan apapun kita hiraukan, sebaliknya, kalau kita sudah tidak suka, sebesar apapun kebaikannya, kita tidak akan hiraukan.

Gua bikin tulisan ini untuk mengingatkan diri gua lagi bahwa untuk membuat konten, gua engga perlu mendengarkan semua komentar yang masuk ke instagram gua. karena sebagus apapun konten gua, pasti ada aja yang bilang konten gua jelek.

Tadi sore, gua baru aja upload konten tentang nanyain anak UIN Jakarta tentang bahasa Arab. Ada satu konten yang ganggu gua

Gua engga tau masalah dia apa sama gua, bahkan gua cek dia ga follow gua.

dari awal video gua udah bilang bahwa gua mau ngetes anak UIN tentang bahasa Arab, selagi yang gua tanya anak UIN, berarti gua benar.

Bahkan, sebelum gua take video itu, gua udah izin sama orangnya untuk gua take video dan orangnya oke-oke aja, lalu ada orang komen dengan gayanya yang bilang "yang lu tanya anak hukum rata2 dari SMA SMK" dengan emot jari tengah.

Terus salah gua di mana?

Pun, gua tidak menyalahkan mereka karena tidak bisa, mereka tidak bisa karena memang mungkin tidak diajarkan. Tidak ada yang salah dengan itu.

Sebenarnya bukan itu doang sih, ada banyak lagi komen yang menganggu gua. Tapi gua selalu ngingetin diri gua bahwa sebagus apapun, pasti tidak suka.

Bahkan, ada satu orang yang selalu komen negatif di postingan gua, pas gua cek dia ga follow gua dan dikunci akunnya. Gua kepo dong. Gua pengen ketemu orangnya, mau nanya langsung, dia punya masalah apa sama gua. tapi, gua diingetin bang Dzawin bahwa orang-orang kaya gitu diblokir aja.

Ngapain gua fokus sama 1 orang yang benci gua, sedangkan ada yang lain yang support gua.

Yaudahlah, pada akhirnya tulisan ini cuma bentuk curahan hati gua wkwk.

Thanks.