Bangun kira-kira jam 11.
Saya tidak aneh karena bangun jam segitu, karena saya tau bahwa tubuh saya butuh istirahat dari 19 jam perjalanan ke Jogja. Kehabisan rokok, saya pergi ke mini market terdekat, bangun tidur tanpa merokok seperti merokok tanpa bangun tidur.
Saya baca chat dari Arief, dia bilang bahwa dia sudah berangkat ke kantor. Saya membalas chatnya dengan mengucapkan ucapan terima kasih kepadanya karena sudah menjamu saya begitu spesial.
Saya pergi dari penginapan kira-kira jam 12, lalu mampir di sebuah warung makan depan pom bensin dekat bandara Jogja.
Saya ingin mampir ke Bandara Jogja untuk melakukan swab Antigen untuk persiapan menyebrang ke Bali, itu pun rekomendasi Arief, karena dia bekerja di Airport.
Ini adalah Swab pertama saya selama masa pandemi, ternyata memang sesakit itu, walaupun cuma sebentar, rasanya seperti cotton budnya masuk terlalu dalam.
Alhamdulillah saya negatif, setelah saya mendapatkan surat swab, saya melanjutkan perjalanan. Melewati Solo.
Selama perjalanan sudah terlihat mendung, jadi, saya mampir ke sebuah mini market untuk memakai jas ujan, ditakutkan di perjalanan turun hujan dan tidak ada tempat meneduh.
Saya sesekali beristirahat di mini market sambil menghisap satu batang rokok.
Saya berhenti di daerah Sragen untuk melakukan zoom meeting bersama tim Comika.id untuk memasukkan video Stand up saya di bulan Februari lalu ke dalam platform Comika.id untuk dijual di sana. Berhenti sekitar 40 menit, ngobrol-ngobrol sambil ngerokok.
Saya langsung melanjutkan perjalanan, karena kata Arief, kalo saya lewat Ngawi jangan lebih dari sore hari, karena jalanannya seram, ternyata bener, di sepanjang perjalanan Mantingan - Ngawi saya dikelilingi hutan yang kosong, hanya sesekali ada warung berjualan, untung tidak hujan dan masih terang.
Sebelum itu saya berhenti di depan Pesantren Gontor Putri di Mantingan, hanya unutk mengupdate status, karena baru kali ini saya melihat langsung Pesantren Gontor Putri, sejujurnya saya excited, itu pertama kali saya datang ke Mantingan.
Saya gas terus biar ga kemalaman.
Motor saya mengarah mendekati Jombang, tempat adik saya dulu sekolah.
Niatnya mau mampir ke rumah teman saya di Jombang.
Sesekali saya melihat google maps untuk mengarahkan saya ke Dr.Faisal (Teman saya), saya diarahkan ke dalam perkampungan, karena saya sedang melihat google maps, hp saya biarkan di tas kecil saya, namun, saya lupa untuk menutup tas kecil saya.
Akhirnya ketika saya istirahat untuk merokok, saya baru sadar bahwa beberapa barang di tas kecil saya hilang, Namun, untungnya masih rejeki saya, jadi ada beberapa barang yang balik, nanti akan saya ceritakan di Postingan berbeda.
Saya sampai rumah Faisal sekitar jam 9 malam, saya langsung disambut oleh Faisal dan istirnya, yang sama-sama dokter.
Saya diberikan kamar untuk istirahat, tadinya kalau memang saya sampai cepat di Jombang, saya hanya mampir sebentar untuk ngobrol, tapi karena ada insiden hp dan dompet saya, akhirnya saya memutuskan untuk menginap di sana.
Terima kasih, Dr. Faisal, sudah memberikan penginapan kepada saya untuk beristirahat.
0 Komentar