Warkop Dong tinggal sebulan lagi.

Sedih, cuma itu yang saya rasakan.

Sisa sebulan kurang, warung kopi yang saya jalanin dari setengah tahun lalu akhirnya harus menyudahi masa kontraknya. Sebenarnya saya mau ngelanjutin masa kontraknya, tapi sayang yang punya kontrakannya mau buka usaha sendiri, jadi engga bisa saya perpanjang. Jadi kemungkinan bulan ini saya terakhir di warung kopi ini, yang orang-orang tau dengan sebutan "Warkop Dong".

Bukan hanya itu, saya juga sedih Jupri menyudahi berpartner bisnis dengan saya, karena dia ingin fokus ke kuliahnya dan bekerja. Saya menerima keputusan dia dan sudah sepakat, tapi saya tetap berdoa untuk Jupri yang terbaik di kemudian hari. Aamiin. Sukses sobat.


Jadi hanya saya yang mengelola Warkop Dong ini dengan bantuan temen saya yang menjaga setiap hari di warung tersebut, akhir-akhir ini pun saya sudah mulai kembali ke warkop untuk melanjutkan masa-masa akhir kontrak di tempat ini. Sepertinya saya akan pindah tempat dan mengubah nama, karena warkop dong sudah dikenal milik saya dan Jupri, saya ingin mencoba nama baru, semoga dengan nama dan tempat baru, bisa membawa keberkahan yang cukup dari Allah. Aamiin.

Untuk saat ini saya masih mencari tempat baru di daerah Ciputat dan sekitarnya, sambil terus menghidupi warkop dong untuk akhir-akhir, untuk tambahan modal bisnis selanjutnya. Sebenarnya saya engga muluk-muluk untuk harga kontrakan, yang penting warung saya tetap berjalan, sedikit apapun hasilnya, setidaknya masih ada hasil. Lebih baik berusaha daripada hanya berdiam diri.

Tidak terasa 6 bulan saya menggantikan posisi pemilik sebelumnya, pada akhirnya harus menyudahi kontrak di warung ini, tapi apapun itu pasti ada hikmah di balik semuanya. Kita hanya perlu menjalani yang sudah diatur oleh Allah. Berusaha terus apapun hasilnya, hanya manusia yang melihat hasil, tuhan melihat usaha kita, usaha kita akan bergaris lurus dengan hasil kita. Itu yang dijanjikan tuhan.

Sekarang, setiap hari saya selalu datang ke warkop dong pagi hari, untuk buka lebih awal dari biasanya, untuk menjemput rezeki yang sudah disiapkan. Ya kita tau ada pepatah mengatakan kalo, 'Jangan tidur pagi, nanti rezeki lu dipatok ayam'. Bangun lebih pagi dari ayam, biar kita yang berkokok, ganti job desk ayam. Haha.

Saya sedih sebenarnya ninggalin warkop dong ini, tapi mau bagaimana lagi, perpisahan selalu ada, yang terpenting adalah apa yang saya siapkan untuk perpisahan ini. Ya setiap perpisahan memang selalu perih dan meninggalkan memori yang lekat, terutama pada sesuatu yang kita sayang, entah manusia, benda atau memori.

Banyak kenangan di warkop dong, entah kenangan buruk atau kenangan baik. Warkop dong tau bagaimana saya memulai bisnis ini dengan semangat tinggi, walaupun cape tapi tetep saya lakukan, karena ini usaha yang saya miliki, kalo saya engga bekerja dengan giat, saya yang akan mendapat hasil yang sedikit. Sedangkan kalo saya bekerja dengan rajin, hasil yang saya dapatkan pun setimpal.

Saya suka dunia perkopian sebenarnya semenjak kerja di Nod Cafe tempo hari, sudah lama. Sekarang Nod Cafe sudah tinggal kenangan, karena berganti pemilik dan berganti nama juga. Nod Cafe memberikan saya ilmu banyak tentang bisnis perkopian, maka saat keluar dari Nod, saya memulai bisnis warung kopi, walaupun beda dengan arti perkopian yang lebih rumit, karena warkop saya hanya kopi sachetan yang dirobek dan tinggal tambah air putih, tidak terlalu rumit.

Sekarang, saya ingin menambah menu baru dari bisnis saya, saya ingin berpartner bisnis dengan temen saya yang bekerja sebagai barista di giling-giling kopi, kafe daerah BSD. Ya saya ingin membuat warkop tapi berbasis cafe, ya dengan tambahan kopi-kopi ala cafe, latte atau kopi susu. Dan saya juga ingin membuat warkop saya instagrammable, karena kayanya itu faktor orang dateng ke tempat nongkrong deh, biar di igstory bagus dan membuat orang-orang ingin memfollow dan menjadi selebgram di antero jagat raya. Mantab jiwa.

Terima kasih warkop dong, Jupri dan semua orang-orang yang pernah main ke sini, semoga kita tetep sehat dan sukses di kemudian hari.

Saya sayang kalian.

Posting Komentar

0 Komentar