"Wah, Bachrul sekarang rambutnya udah panjang yaaa". Sapa dosen gua pertama kali liat gua dan rambut gondrong gua yang sudah lama gua jaga dan rawat.
"Iyaa nih bu hehe". Balas gua, basa-basi karena bingung mau bales apa.
"Saya ke dalam dulu, mau ngambil....". Suara dosen gua terputus karena terhalang ruangan baru.
Gua kira dia masuk ke dalam bakal ngambil gunting dan motong rambut gua, tapi ternyata dia malah ngasih kunciran.
"Wah makasih loh, bu. Warnanya cowo banget". Kebetulan warna kunciran yang dikasih ke gua adalah warna ungu, cowo banget ye kan, apalagi gua anak persita, hahaha. Eh persita ungu kan ya? atau apa sih, engga paham bola lokal sihhhh.
"Cocok sih, tapi potong ya, Rul, nanti"
"Siap bu, insya Allah saya potong"
Semoga hahahaha. Gua udah terlanjut suka rambut ini.
Semenjak hari itu gua jadi rajin ke kampus, terutama ruang jurusan (ruang dosen). Selain di sana banyak dosen, di sana juga banyak buku yang bisa jadi bacaan gua untuk menuhin bab 2 yang seharusnya padat seperti jalanan kota Jakarta. Gua juga bisa sekalian nunjukkin ke dosen kalau gua udah mulai rajin lagi skripsian dan berniat untuk lulus dari perkuliahan, bukan cuma mau kuliah dan tidak mau lulus.
"SAYA MAU LULUS KOKKKKK!!!"
Memang gua tuh ngelakuin sesuatu tergantung suasana dan lingkungan, kalau lingkungan mendukung untuk skripsian, gua akan skripsian, nah, karena gua berkutat di warkop mulu, makanya di warkop kaga produktif untuk ngerjain skripsi. Makanya, gua harus nyari lingkungan yang cocok buat gua untuk melanjutkan skripsi yang tertunda, gua udah menemukan lingkungan itu, yaitu di kampus atau lebih tepatnya di ruang jurusan gua, lantai 4 fakultas tarbiyah dan keguruan. (Yaelah lengkap amat. Siapa tau ada yang mau nyari gua)
Sekarang gua lagi menjadwalkan diri gua untuk berskripsi ria pada pagi sampai siang, ya pokoknya harus ke kampus, minimal file skripsi dibuka dan ditelaah, biar ada progres dari hari ke hari. Dan bener aja, ketika gua udah sering ke kampus, gua jadi sering berskripsi.
Dan biasanya setelah dari ruang jurusan gua akan ke kafe cangkir untuk minum teh sekalian lanjutin skripsi yang tadi.
Ohiya untuk saat ini, gua lagi mengetik ulang skripsi gua, karena gua baru ganti laptop, dan berbeda operating system, jadi ya gitu deh, harus diketik ulang, sekalian gua belajar lagi dan menambahkan ada yang kurang.
Walau udah mulai berskripsi tapi gua belum mau ketemu dosen pembimbing gua, gua harus sudah siap dulu bab 3 baru menyetor ke beliau, agar tidak bolak-balik. Setelah bab 3 selesai, gua tinggal mulai penelitian di sekolah di mana gua magang dulu, yaitu MAN 1 Tangerang Selatan, di deket stasiun Serpong.
Ah jadi kangen ngajar disana, tapi anak yang gua ajar di sana waktu itu udah pada lulus dan masuk kuliah, tinggal kelas 10 yang sekarang udah jadi kelas 12. Semoga mereka masih ingat gua ketika gua melakukan penelitian disana. Aamiin.
Target gua wisuda sih November, semoga kekejar. Walaupun tidak kekejar, gua akan berusaha untuk selesai di bulan November, bebas deh mau wisuda kapan, yang penting udah selesai bayaran dan selesai tanggung jawab gua untuk berkuliah disitu dan gua akan memulai masuk dunia baru yaitu kerja. Eh engga dunia baru sih, maksudnya, melepas status mahasiswa gua dan mencari status baru gua.
Gua pun engga sendiri ngerjain skripsi di kampus, masih ada Zakki yang sampai sekarang setia menemani gua, karena dia sekarang di kampus masih mengikuti mata kuliah seminar proposal yang mana gua menyelesaikan seminar proposal itu di semester 7, wajar, Zakki ini orangnya aktif di organisasi kampus, jadi ya semacam pejabat lah, gua bangga nongkrong sama dia, berasa nongkrong sama ketua MPR. HAHA.
Padahal masih banyak yang belum selesai juga skripsinya, tapi gua jarang liat di kampus, ya mungkin ngerjainnya di rumah dan semoga masih bisa wisuda bareng mereka.
Zakki nahan gua untuk sidang dan wisuda bareng, gua iya-in, karena memang gua sama dia sama-sama udah mulai serius berskripsi, contohnya malam ini, dia duduk di ujung warkop gua, buka laptop, sambil sibuk ngetik revisian dari dosennya. Ah seneng bisa kembali memikirkan pendidikan gua.
Sekarang gua harus tidur karena besok jam 9-12 gua harus ke kampus untuk skripsian lagi dan lagi dan lagi. Agar cepat selesai dan bisa menjalani hidup dengan lebih tenang tanpa bayang-bayang skripsi, walaupun setelah ditanya "kapan wisuda?" akan terbit, "Kapan nikah?"
0 Komentar