Warung kopi di Ciputat

Sore itu, di tengah pusat Ciputat, entah kota ataupun desa, yang penting Ciputat adalah tempat yang nyaman untuk hidup. Sebuah warung kopi berdiri dengan kokoh, posisinya sangat strategis, dekat dari kampus yang lumayan terkenal di Tangerang Selatan, sangat dekat juga dari perhunian mahasiswa dan mahasiswa (kosan). Tepatnya, warung kopi itu berada di persimpangan jalan, banyak pejalan kaki atau motor yang lalu lalang dan tidak sedikit yang menengok untuk melihat ada apa disana. Ada juga yang sampai melantunkan kata-kata yang tercetak di banner warung kopi itu.
“Cantik doang, gak mampir”,

itu kata-kata yang dilantunkan dari wanita berkerudung warna kuning dengan corak wajah presiden korea utara yang lewat dengan warkop tersebut. Mungkin dalam hatinya tertawa membaca semboyan aneh warung kopi tersebut, atau mungkin juga bingung, apakah dia cukup cantik untuk mampir di warung kopi itu?
Biarkan saja hatinya memikirkan hal itu, tapi yang pasti, di dalam warung kopi itu ada dua orang yang sedang melayani pelanggan yang sedang mampir, mereka berdua melayani pelanggan dengan sepenuh hati, bahkan kadang sampai makan hati jika ada pelanggan yang sangat membuat mereka kesal, namun mereka tahan, seperti dr Banner menahan Hulk dalam dirinya. Mereka berdua sudah lama berteman dan sekarang menjadi partner dalam berbisnis warung kopi di bilangan Ciputat, mereka berpatungan untuk mengambil alih tangan dari pemilik warung kopi sebelumnya, karena mereka berdua melihat sebuah peluang dari warung tersebut.
Dulu mereka berdua sering jajan-jajan dan nongkrong di warung kopi tersebut, kadang juga menghamburkan uang 3000 untuk segelas es teh, bukan, bukan, pasti kalian berpikir mereka tidak sanggup jajan? Tidak, mereka hanya irit dalam jajan, karena yang satu hobi sekali jalan-jalan, Dia lebih baik menghabiskan uangnya untuk jalan daripada yang lain, namun terkadang untuk fashion juga. Yang satunya lagi Dia suka beli barang-barang elektronik seperti kamera dan computer, bahkan denger-denger Dia ingin membeli saham google (amin). Karena mereka berdua sering nongkrong disana, akhirnya mereka berdua merasa berjiwa warung kopi, dalam darah mereka mengalir DNA warung kopi, es teh manis, kopi hitam dan bubur kacang ijo mendominasi diri mereka, akhirlah mereka mempunyai keinginan untuk memulai usaha warung kopi. They say they are warkop men, salah satu super hero yang belum muncul di marvel, Dialah yang akan membunuh Thanos di Invinity War 2.
Kebetulan sekali, pemilik dari warung kopi yang sering mereka berdua sering tongkrongi ingin menjual warung kopi tersebut, akhirlah mereka mengumpulkan uang, bekerja lebih keras, menahan diri untuk tidak keluar duit banyak di setiap harinya, hampir saja warung kopi itu diambil alih orang lain, karena lamanya mereka berdua mencari dana, namun memang mungkin warung kopi itu adalah rezeki mereka berdua, akhirnya mereka berdualah yang sekarang memegang warung kopi tersebut.
‘Warkop Dong’ namanya.
Warkop Dong sudah hampir 1 bulan berjalan dan dengan kebaikan Allah warkop tersebut jalan terus, walaupun jam buka mereka masih kadang berganti-ganti, tergantung bangunnya sang pemilik, wajarlah warung kopi ini tutup jam 4 pagi, sang pemilik yang menutup warkop pagi itu juga harus menunggu matahari terbit sebelum tidur, dia tidak mau rezekinya dipatok ayam, padahal ayam sudah dikasih makan sama pemiliknya. Warkop Dong kadang buka jam 12 siang, kadang juga diatas jam segitu, masih suka-suka pemiliknya, mereka berdua sedang mencoba untuk konsisten dalam membuka warung kopi itu agar pelanggan setianya tidak bingung ketika saatnya warkop buka tapi masih tutup, mereka berdua ingin menjaga pelanggannya tetap nyaman di warung kopi mereka bagaimanapun caranya. Mereka terus berusaha.
Mereka belum punya karyawan, karena mereka berdua masih bisa secara bergantian menjaga warkop itu, wajarlah pengangguran tetap. Mereka juga masih sibuk dengan skripsinya masing-masing, terkadang mereka menyentuh barang sakral itu di warkop saat waktu senggang,  tetap mengerjakan tugas akhir itu walaupun coretan dosen di kertas banyak dan revisi yang menumpuk, tak terkadang dapat marahan karena banyaknya yang salah, yang dapat menyebabkan dosen pusing tujuh keliling GBK. Saling dukung untuk lulus tepat waktu, kapanpun itu, yang pasti waktunya tepat, bukan cepat.
Dua-duanya adalah penggiat standup comedy, namun yang satu sudah berhasil masuk tv beberapa kali dan dikenal banyak orang, namun yang satu masih dalam perjalanan, perjalanan pulang, haha. Jadi kadang mereka berdua ada kegiatan yang mengharuskan diri mereka meninggalkan warung kopi tersebut. Jadi, mereka memanggil salah satu orang yang bisa bantu-bantu di warung kopi untuk melayani pelanggan selagi mereka ngga ada, yang penting Warkop Dong tetap buka dan melayani orang-orang yang ingin Indomie dan minuman segar ataupun hangat.
Mereka berdua membagi waktu tugas mereka, ada yang jaga siang-malam dan ada yang jaga malam-pagi, sesuai kekuatan mata mereka, mata mereka juga butuh diisi dengan tidur agar tidak kecapean dan jatuh sakit. Kalo jatuh sakit, mereka berdua tidak bisa menjaga warkop dan warkop akan goyang. Semua bertumpu pada kesehatan kita, semoga kita selalu sehat dan dijaga oleh Allah SWT. Amiin.
Mungkin itulah sebagian cerita mereka dengan warung kopi mereka, semoga kalian yang baca bisa main dan nongkrong di warung kopi mereka.
Bye.
I love you.

Posting Komentar

0 Komentar