Jangan Bales Kebaikan Gua!

Pernah ketemu orang asing dan baik banget ama lu?

Kalo belum, jadilah salah satunya.

Jadi, kemaren gua baru aja dari Lombok, buat jalan-jalan, refreshing. Sebelum berangkat ke tempat  tujuan, pasti kita harus mempersiapkan semua yang akan kita bawa. Selain itu, kita juga harus mempersiapkan atau memperhitungkan budget yang akan kita keluarkan disana. Dengan segala macem keadaan, kita harus itung matang-matang semua pengeluaran dari sekecil apapun, biar keuangan tetep stabil, tidak terlalu besar.
Namun, jikalau budget kita pas-pasan, kita masih bisa melakukan berbagai hal untuk memperkecil pengeluaran. Contoh, transportasi. Kita mungkin lebih kecil pengeluaran ketika naik jalur darat, namun membutuhkan waktu yang lama. Semua itu tergantung kepentingan kita.
Atau Makanan. Inipun masih bisa kita perkecil pengeluaran, dengan lebih banyak mengkonsumsi mie instan, atau makanan murah pinggir jalan. Jikalau memang perjalanan kita tidak terlalu lama, tapi kalau terlalu lama, dikhawatirkan jatuh sakit karena kurang gizi.
Dan yang terakhir, akomodasi. Ini seperti penginapan dan lain-lain. Biasanya orang akan memperkecil pengeluaran saat jalan-jalan di akomodasi, seperti menginap di bis saat perjalanan atau menginap di masjid. Kalau gua pribadi sih, ngga menganjurkan menginap di masjid jika niatnya hanya menginap, tidak ada niat lain. Masih banyak tempat selain tempat ibadah untuk kita menginap. Contoh, rumah teman.

Itulah yang gua lakukan ketika di Lombok.

Di Lombok memang gua ada temen, tapi sayangnya dia temen kampus gua, dan waktu itu dia masih di Ciputat bukan di rumah. Jadi terpaksa gua nanya dia, siapatau ada kenalan yang bisa nampung gua di Lombok. dan ternyata ada.
Temen kampus gua ini namanya Aldi, dia orang Lombok Timur, rumahnya deket sama pantai pink, kalau kalian tau.
Aldi merekomendasikan gua seorang teman yang bisa menolong kita dalam memperkecil keuangan di Lombok, dikasihlah gua kontaknya oleh Aldi.
Sebenarnya orang ini udah gua sebut di postingan sebelum ini (Kalau belum baca, silahkan dibaca disini) nama yang punya rumah adalah Ivan. Dia jago foto-foto dengan hape, kalo ada yang mau liat hasil fotonya, liat di instagram dia, @Van_Riyandi atau klik disini)
Tapi, karena gua datengnya berdua sama Jupri, maka mau gamau, Ivan harus bawa teman, namanya Zen atau Zein. I don't know.
Dua orang ini adalah orang yang sangat spesial, orang yang sangat baik.
Dia orang asing bagi gua dan Jupri, tapi baru ketemu aja, mereka mungkin sudah menganggap kita kaya udah lama kenal. Sampe pada titik dimana gua dan Jupri mikir kalo mereka berdua ini tour guide yang bisa menguras uang kita lebih banyak, padahal niatnya memperkecil pengeluaran.
Tapi ternyata semua itu hanya pikiran buruk gua dan Jupri aja, mereka membantu kita itu pure karena ikhlas. Mereka nolongin kita itu setulus hati.
Gua belum pernah ketemu orang asing yang sebaik mereka, kalau gua jadi mereka, apakah gua siap jadi sebaik mereka? Ohmygod! Gua gabisa bales dia dengan apa apa, gua cuma bisa bales mereka dengan satu,

PAY IT FORWARD

Gua cuma bisa ngebales kebaikan mereka dengan melakukan kebaikan kepada orang lain. Gua harus terus berbuat baik kepada orang yang membutuhkan.

Ada yang pernah nonton film "Pay it forward"?
Itu film jaman dulu, lama banget. Gua pun tau film itu dari temen gua, satu komunitas di vespa UIN. Namanya Adi Taruna, tapi biasa dipanggil bagol.
Film itu tentang bagaimana seorang anak yang mencoba sosial eksperimen, bagaimana menyebarkan kebaikan dari orang ke orang. Jadi awalnya lu berbuat baik ke 1 orang, nah orang yang lu bantu, gaboleh bales budi ke elu, tapi harus bales ke 3 orang yang berbeda, dan 3 orang itupun gaboleh bales budi ke orang yang lu tolong, mereka harus bales ke 3 orang masing-masing.
Menurut gua film yang bagus, menyebarkan kebaikan ke orang-orang dengan sistem MLM. Mungkin haha.

Kebaikan Ivan dan Zen gabisa gua tulis satu-satu, tapi yang terpenting adalah mereka berdua adalah orang yang sangat baik. tidak ada kekurangan dalam jalan-jalan gua kali ini ke Lombok kecuali satu,

Yaitu kurang lamaaaaa!!

Gua nulis ini sebagai pengingat buat gua sendiri untuk tetap berbuat baik walaupun kepada orang asing, cause everything is unpredictable.
Siapatau kebaikan yang lu lakuin berbuahkan hasil yang ga lu duga-duga, contohnya ketemu jodoh lu, atau malah ketemu presiden. Eh ternyata jodoh lu presiden.
Hahaha.

Thanks guys.

Posting Komentar

1 Komentar