Mungkinkah mata kuliah pramuka dilakukan di semester (hampir) akhir?
Kadang semua yang kita pikir benar malah salah dan
sebaliknya.
Inilah yang gua rasakan saat di semester 7. Sempat terpikir
bahwa mata kuliah pramuka adalah hal yang sangat bodoh dilakukan di semester
yang hampir akhir ini. Bagaimana ngga, semua pertanyaan yang berputar di otak
gua adalah apakah ini hal yang aneh? Selama satu semester gua menanyakan hal
tersebut ke diri di setiap datang hari kamis (hari mata kuliah tersebut
dilaksanakan). Seharusnya gua ngga mikirin begituan dan harusnya gua
menjalankan dengan ikhlas, tapi bagaimana?
Mahasiswa semester 7 adalah mahasiswa yang sudah mengenal
dunia perkuliahan, yang setidaknya mereka sudah berada di kampus tersebut
selama 3 tahun. Menyuruh mereka datang ke kelas dan memakai pakaian pramuka
lengkap sama saja menyuruh mereka berpakaian seperti saat ospek. Mata semua
mahasiswa akan menengok ke arah mereka, karena berpakaian berbeda. Mahasiswa lain
berpakaian bebas (kemeja, jins dll), namun ada sekelompok mahasiswa yang bukan
anggota UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pramuka mengenakan pakaian lengkap pramuka.
Itu membuat yang lain memperhatikan mereka (yang pakai baju pramuka) dan itu
sangat membuat malu mahasiswa semester 7.
Bernyani dan bermain di tengah lapangan dengan banyak
mahasiswa yang memperhatikan seakan melihat junior yang goyang dumang. Bermain
disaat mereka para mahasiswa berdiskusi di sekitar lapangan tersebut. Semua
kegiatan menjadi pusat perhatian para mahasiswa lain.
Belum lagi banyak pertanyaan temen yang mulai mengganggu,
seperti “lu ikut ukm pramuka, rul?” dan kalo gua jawab “engga”, mereka akan
bertanya lagi “kok pake baju pramuka?” dan ketika gua jawab “ada matakuliah
pramuka di jurusan gua”, mereka akan bertanya lagi “ngapain dijurusan lu ada
pramuka?”. gua dengan sabar akan menjawab “TANYA KAJUR GUAAA, SUE!”.
Di awal awal perkuliahan, gua selalu pakai jaket untuk
menutupi pakaian gua. Tapi tetep aja ketauan pake baju pramuka, soalnya gua
pake kacunya di jaket celana pramuka gua yang mencolok dan tidak cocoknya
dengan sepatu converse berwarna navy yang gua pakai. Tetap aja mereka bertanya
seperti itu.
Tidak boleh bolos 3 kali layaknya mata kuliah lain, namun
kadang ada aja halangan yang bikin gua males buat berangkat ke kelas pramuka.
Mengencangkan niat adalah salah satu kekuatan yang bisa gua gunakan untuk tetap
menjaga ritme bolos gua di kelas pramuka. atau ajakan teman yang berpengaruh di
kelas, cara itu juga bisa meningkatkan kekuatan buat jalan ke kelas.
Jika bolos lebih dari 3 kali, gua ngga boleh ikut UAS. Setiap
perkuliahan, tidak ada pembacaan absen hanya ketua kelas yang bertugas mencatat
teman yang hadir. Gua sampe lupa berapa kali bolos dan berapa kali masuk, gua
mulai degdegan ketika dosen gua bilang ngga boleh UAS buat yang absennya lebih
dari 3 kali. Tapi pas hari terakhir kegiatan pramuka, gua numpang ngintip
daftar absen untuk memastikan bahwa nyawa gua aman pada mata kuliah ini.
Jawaban diatas selalu berputar di kepala gua, tapi memang
benar ‘tak ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya’. Pada akhirnya, pertanyaan
gua terjawab oleh diri gua sendiri.
Pada akhirnya gua menjadi sangat setuju mata kuliah pramuka
harus ada di semester 7 di jurusan gua. Harus di semester 7. Selain biar ade
kelas gua merasakan juga. HAHA
Bukan bukan.
Alasan yang membuat gua pada akhirnya setuju dengan adanya
matakuliah tersebut.
1.
Sedikitnya mata kuliah pada
semester 7 di jurusan gua
Seharusnya memang ada di semester 7,
dikitnya mata kuliah yang gua dapet bikin gua sering gabut di kosan dan
hopeless dengan kegiatan gua. Namun, dengan adanya mata kuliah ini, minimal
satu hari gua diisi dengan kegembiraan walaupun kadang membosankan
2.
Menghirup segar masa SMA
Untuk gua, yang mengikuti kepramukaan dari
SD sampe SMA dengan adanya mata kuliah pramuka menjadikan gua bernostalgia dengan
zaman SMA dulu. Selama 3 tahun tidak mengenakan pakaian pramuka maupun
bernyanyi bersama di pramuka membuat gua kadang rindu dengan masa itu.
Menurut gua, pramuka di semester 7 adalah
waktu yang tepat untuk menyimpan semua memori kita saat SMA untuk diluangkan di
semester 7 dan pasti akan menjadi memori yang kuat, karena tersimpan lama
sekali selama 3 tahun.
3.
Berkemah menjadi ajang
perpisahan
Pada UAS pramuka, semua mahasiswa harus
mengikuti persami (perkemahan sabtu minggu) di cibubur dan menurut gua itu
adalah momen yang cocok untuk dijadikan momen perpisahan untuk jenjang S1 ini. Karena
pada semester 8 kita akan memikirkan masing masing skirpsi kita dan mungkin
sedikit waktu yang digunakan untuk teman karena jarangnya keberadaan kita di
kampus.
Apalagi pas api unggun, itulah waktunya
menyampaikan isi hati karena kapan lagi suara hati kita didengan oleh hampir
seluruh mahasiswa di angkatan kita. Tepat pas api unggun persami kemaren gua di
cibubur, disitu gua mengeluarkan semua yang gua punya, dari kekuatan dan
perkataan untuk terakhir kali didengar oleh teman teman satu angkatan.
Yaa pokoknya gua berharap matakuliah pramuka harus tetap ada
di jurusan gua dan harus ada di semester 7. Dan gua harap saat nanti ajang
persami di cibubur, kalian gunakan secara serius untuk perpisahan. Sedap
sekali.
Yasudahlah. Gua mulai ngantuk kayanya.
Semangat selalu ya semua.
Kalo bisa bantu share juga gapapa.
Biar banyak yang baca juga loh. Kan seru.
0 Komentar