Hujan,
hukuman untuk janda beranak? Oh bukan bukan. Hujan itu Harapan dijemput mantan.
Emang pas hujan, enaknya di jemput mantan bareng pacar baru dia, jadi ga perlu
pake jaket, karena cuaca tiba-tiba berubah jadi panas. Apalagi mantan
mesra-mesraan ama pacar barunya di depan lu, panasnya sepanas lu lagi masak air
tapi pake api unggun. Lagian masih aja berharap ama jemputan mantan, sudahlah,
yang berlalu biarlah berlalu. Masih ada gojek atau grab-bike yang bisa jemput
lu kapan aja.
Oia
sebenarnya ga ada nyambungnya ama jemputan mantan ya, tapi itu intermezo aja
buat kalian yang masih ngarep mantan balikan, it’s enough baby!
Lanjutan
dari cerita gua kemaren (bisa di baca yang “menunggu~”), gua biasa balik dari
rumah nenek gua ke ciputat pake aptb juga, karena emang cuma naik sekali dari
stasiun kota, tinggal duduk manis dan tidur. Gua biasanya milih bangku paling
ujung di belakang, karena lebih nyaman dan bisa sok sok galau sambil mandang ke
luar kaca bis, pake earphone, stel lagu-lagu galau. It’s perfect time guys.
Apalagi pas banget hujan turun, tambah membuat suasana syahdu dan membawa alunan music reggae di
kuping. Kecengcet-kecengcet-kecengcet.
Hujan
– hujan – hujan
Sejarah
hujan
Ada
yang tau alasan kenapa hujan turun, selain doa para jomblo? Menurut ilmu
pengetahuan, hujan turun karena adanya konveksi di atmosfer bumi dan lautan.
Konveksi adalah proses pemindahan panas oleh gerak massa suatu fluida dari
suatu daerah ke daerah lainnya. Maka air-air menguap melayang ke udara dan
akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggal bersama uap-uap yang lain.
Tapi ada yang pernah liat air nguap ga? Gua lebih sering liat orang gendut
nguap sambil buka mulutnya sambil bilang “Hoaaaaaa! Gua blom tidur satu dekade”.
Lanjut?
Sampai di atas, uap-uap tersebut mengalami proses pemadatan atau biasa disebut juga kondensasi sehingga terbentuklah awan. Akibat awan selalu bergerak maka mereka bertemu dengan awan lainnya, mulai berkenalan, bercerita, menyisipkan komedi-komedi, menaruh bumbu-bumbu percintaan dan akhirnya mereka jadian. Karena adanya masalah di antara kedua awan tersebut maka turunlah air hujan. Jadi kesimpulannya adalah air hujan turun di sebabkan nangisnya awan cewe karena di khianati awan cowo. Jadi buat cewe-cewe yang di khianati cowonya gapapa kok nangis, asal jangan kelamaan, takut mata bengkak aja. Cewe cantik kan ga boleh nangis :)
Itu sejarah hujan menurut bangsa bangsi.
Sampai di atas, uap-uap tersebut mengalami proses pemadatan atau biasa disebut juga kondensasi sehingga terbentuklah awan. Akibat awan selalu bergerak maka mereka bertemu dengan awan lainnya, mulai berkenalan, bercerita, menyisipkan komedi-komedi, menaruh bumbu-bumbu percintaan dan akhirnya mereka jadian. Karena adanya masalah di antara kedua awan tersebut maka turunlah air hujan. Jadi kesimpulannya adalah air hujan turun di sebabkan nangisnya awan cewe karena di khianati awan cowo. Jadi buat cewe-cewe yang di khianati cowonya gapapa kok nangis, asal jangan kelamaan, takut mata bengkak aja. Cewe cantik kan ga boleh nangis :)
Itu sejarah hujan menurut bangsa bangsi.
Apa
yang lu lakuin pas hujan turun?
1.
Berteduh
Ini biasanya yang di lakuin banyak orang saat hujan turun, yaitu
berteduh. Karena berteduh adalah pilihan tepat untuk mereka yang sedang di
tengah perjalanan. Tapi buat mereka yang ada di padang sahara? Apakah mereka
berteduh? Iya. Mereka berteduh di antara pasir-pasir padang sahara
2.
Ngopi
+ Mie + (Rokok)
Tradisi ini dimulai saat bangsa Romawi sedang menyerang bangsa
Persia, dan disaat perang antara keduanya, turunlah hujan yang sangat lebat
yang tidak memungkinkan peperangan di lanjutkan, akhirnya peperangan di
hentikan sementara, sampai hujan benar-benar berhenti. Raja Romawi mengusulkan
para warganya untuk membuatkannya sesuatu yang dapat membuat badannya hangat,
karena saat itu sang raja tidak memakai baju, jadi dia kedinginan. Di buatlah
sayembara tentang itu, akhirnya terkumpul 3 barang yang membuat raja merasa
hangat. Kopi, Mie dan rokok. Saat itu rokok bukan di hisap, tapi dibakar lalu
abu rokok tersebut di tempelkan di sekujur tubuh raja Romawi itu.
3.
Pake
jas hujan dan melanjutkan perjalanan
Jas hujan adalah temuan yang luar biasa karena satu-satunya jas
yang di gunakan saat hujan dan tidak pernah digunakan saat pernikahan. Biasanya
jas hujan terbuat dari plastik atau bahan yang tidak mudah di tembus air, kalo
jas hujan terbuat dari gandum, pas kena air jadi coco crunch.
4.
Mengambil
ember lalu mengumpulkan air hujan
Hal ini biasanya dilakukan oleh mereka yang kekurangan air, karena
untuk sekarang-sekarang air hujan masih baik untuk di ambil, kita tidak tau
kedepannya, mungkin air hujan tahun 2030 bukan hanya air, tapi air dan kuku
bima anggur.
5.
Mandi
hujan
Wow, ini adalah ritual gua pas masih kecil. Saat hujan turun gua
langsung buka baju, lari lari keliling komplek sambil manggil anak-anak lain,
kadang juga bapaknya ikutan.
6.
Terjebak
kenangan saat hujan
Harus gua jelasin? Kayanya ga perlu, gua gamau mengingatkan memori
kalian yang pernah terjebak dengan orang yang tidak boleh disebut namanya.
7.
Usaha
ojek payung
Usaha yang hanya bisa di lakukan saat hujan saja, karena saat terik
matahari, usaha ojek payung ini sangat tidak berlaku dan tolong jangan
sekali-kali di coba.
Kenapa membenci hujan?
Ada
beberapa orang yang membenci hujan, entah karena sesuatu yang masuk akal ataupun
tidak masuk akal. Walau bagaimanapun kita tidak boleh membenci hujan, karena
hakikatnya hujan adalah rezeki dari Allah swt untuk bumi.
Saat
lu lagi buru-buru ngejar sesuatu, pasti emosi lu susah buat di kontrol, jadinya
lu bisa cepet marah. Contoh, pas lu lagi marahan ama pacar lu di tengah jalan karena
lu lupa turunin standar tengah. Dia lari menjauh dari lu, pergi dan lu berusaha
ngejar dia dari belakang, eh tiba-tiba turun hujan. Disitu pasti lu marah-marah
ga jelas, marahin hujan, marahin air hujan yang jatoh ke idung, kenapa ga ke
mulut aja biar sekalian minum. Pokoknya disitu lu marahin semuanya.
Contoh lain, takut terjebak kenangan ama dia. Ini hal wajar buat lu yang memang punya kenangan hujan-hujanan ama doi, dan ini juga bisa menjadi musibah bagi lu, karena setiap tetesan yang lewat depan mata lu, mereka seakan menggambarkan wajah doi yang buluk.
Adapun yang membenci hujan karena takut basah, kalo ini sih gua juga nyerah ngomongin tentang tipe orang yang satu ini. Karena hujan terbuat dari air, kalo terbuat dari soda itu coca cola.`
Contoh lain, takut terjebak kenangan ama dia. Ini hal wajar buat lu yang memang punya kenangan hujan-hujanan ama doi, dan ini juga bisa menjadi musibah bagi lu, karena setiap tetesan yang lewat depan mata lu, mereka seakan menggambarkan wajah doi yang buluk.
Adapun yang membenci hujan karena takut basah, kalo ini sih gua juga nyerah ngomongin tentang tipe orang yang satu ini. Karena hujan terbuat dari air, kalo terbuat dari soda itu coca cola.`
Bagaimanapun
jangan pernah membenci hujan ya, bersyukur selalu dengan apa yang Allah swt
beri.
Kenapa suka hujan?
Hujan
adalah suatu momen langka dalam satu bulan di musim kemarau, maka momen hujan
sangatlah di tunggu-tunggu oleh beberapa orang, terutama mereka yang memang
suka dengan hujan. Mengapa mereka suka dengan hujan itu?
Salah
satu mengapa mereka menyukai hujan, karena di saat hujan banyak sesuatu yang
tiba-tiba berubah gratis. Air gratis, mandi gratis bahkan berenang gratis. Saat
hujan turun banyak yang memanfaatkan hujan itu dengan mengambil ember dan
mengisinya dengan air hujan untuk hari esok, karena air pun sekarang udah mahal.
Dalam
undang-undang perWC-an Indonesia, harga mandi di kamar mandi umum Indonesia
mencapai 5000rupiah. Jika hujan turun, gua yang biasa mandi di kamar mandi umum
bisa berhemat 5000rupiah saat itu, dan minimal omset para penjaga wc umum itu
menurun. Yes! Dan dalam undang-undang tersebut pula di tuliskan bahwa harga
kencing itu 2000, dengan adanya hujan kita bisa juga menghemat pengeluaran
dengan tidak kencing di wc umum tapi kencing di saat hujan turun. Anget coyyyy~
Begitulah
tentang hujan
Oia,
sebenarnya masih banyak, tapi nanti gua lanjut di Hujan 2 ya.
Gua
nulis ini udah tengah malem banget, soalnya inspirasi bias anya dateng jam
segitu sih. Wajarlah ya!
See
you guys!
1 Komentar
Iya kali 2030 hujanya kukubima rasa anggur hahaha :D
BalasHapus