Manusia dewasa dengan sedikit sifat anak-anak

Saatku kecil, aku ingin mengumpulkan puing-puing mainan bekas teman. Aku ingin mengumpulkan puing-puing reruntuhan rumah hanya untuk aku membangun rumah kecil untuk bermain. Aku ingin mengumpulkan puing-puing kebahagiaan temanku hanya untuk menyebarkan kebahagiaan untuk yang lain.

Tapi saat aku dewasa, mengapa aku hanya ingin menguasai mainanku dan tak membaginya walau hanya puing-puing? Mengapa aku hanya ingin menguasai rumahku semuanya, seakan milikku seluruhnya walau hanya puing-puing depan rumahku? Mengapa aku hanya ingin menikmati kebahagiaan sendiri tanpa menghiraukan orang lain?
MENGAPA??
Sebenarnya au ingin sekali melakukan apa yang kulakan saat kecil, tapi orang dewasa selalu mempunyai batasan-batasan yang aneh!
Padahal perbedaanya hanya di ambang umur dan mungkin kewajiban yang berbeda
Apakah orang dewasa dilarang memasuki dunia anak kecil? Menurutku TIDAK! Asal tidak terlalu masuk kedalam dunia mereka. Cukup diluar pagar pembatas dunia mereka.
Bagaimana dengan kita menajdi manusia dewasa dengan sedikit sifat anak-anak yang positif. Mungkin setidaknya kita bisa jadi manusia dewasa yang berbeda dan tak salah kita melakukannya.
Karena tidak semua sifat anak-anak itu SALAH
Take the positive and all to your soul

Posting Komentar

0 Komentar