Siapapun presidennya kita harus tetep belajar, siapapun
presidennya kita harus tetep kreatif, siapapun presidennya kita harus tetep
berjuang demi masa depan. Tak perlu lihat siapa presidennya, masa depan di
tangan kita, bukan di tangan mereka. Kita selalu terpaku pada satu titik.
Padahal kita hidup di dunia dengan berbagai titik, di dunia ini banyak titik
titik kehidupan yang belum kita dalami, jagan terpaku pada satu titik itu.
Mulailah mendalami titik titik yang belum kita ketahui dengan membuka mata kita
terlebih dulu. Bagaimana kita mau melihat kalau kita masih tak mau mulai
membuka mata?
*Bersihin belek di mata*
Lanjut lagi ya kawan, ngomong ngomong tentang presiden.
Kalian udah nentuin mau milih yang mana antara 2 itu? Atau kalian termasuk
golongan putih ( Golput ) ? kalo gua sih udah lumayan matang memilih, pastinya
dengan alasan alasan tertentu dong, bukan karena ikut ikutan orang milih beliau
*Beresin Kerah Baju *
Kalo masih ikut ikutan tanpa tau alasannya mah bukan anak
gaul yang make kolor 3 lapis dong, udah bukan saatnya kita memilih tanpa
alasan. Hellow! 2014 gituuuuu…. Masih aja ikut ikutan. Mari kita cari tau
kelebihan dan kekurangan calon presiden dan wakil presiden Negara kita, biar ga
nyesel di akhir. Gua juga masih nyari nyari nih, walaupun gua udah punya
peganganya, tetep aja harus cari yang lebih dari yang gua dapet.
“ Suara pejabat dengan suara penjahat di hitung satu, suara
insinyur dengan suara tukang sayur di hitung satu” Inilah satu kalimat yang gua
sering dari temen temen gua anak politik. Menurut gua, kata kata mereka bener
juga. Apa yang membedakan suara mereka? TIDAK ADA!. Beginilah Negara
demokratis, suara mayoritaslah yang didengarkan.
HIDUP MAYORITAS, BERTAHANLAH MINORITAS!!
Jadi, mulai sekarang marilah berpikir jernih tentang segala
Hal. Allah menciptakan hal pasti ada
bagus dan buruknya. Sesuatu yang jelek, disisi lain pasti ada bagusnya.
“POLITIK ITU KOTOR, BERANI KOTOR ITU BAIK”
1 Komentar
Mantab
BalasHapus